Setelah melakukan riset beberapa hari,,
mulai dari searching di google maupun tanya sana sini sama temen...!!
akhirnya aku mulai tertarik pada kamera pocket dibandingkan DSLR...!!
why???
Seringkali, pengguna kamera saku diremehkan oleh pengguna digital SLR karena anggapan bahwa semakin besar kamera, semakin baik hasilnya.
Selain itu ada anggapan bahwa hasil jepretan kamera saku tidak profesional...
Hal ini tidak sepenuhnya benar tapi banyak membuat fotografer pemula yang baru belajar fotografi menjadi minder...!!
Memang kemampuan kamera saku memang terbatas,,, tapi kamera saku juga memiliki kemampuan yang unik dan bisa menghasilkan foto yang dapat membuat banyak orang tercengang.
Seperti kamera DSLR, Kamera saku juga merupakan alat fotografi yang handal...!! Dua-duanya berguna di situasi yang berbeda dan tergantung gaya masing-masing pengguna/fotografer.
berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan kamera saku:
★★★★★★★★★★★★★★
✪ Kelebihan kamera saku antara lain:
✓ Kamera saku memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada kamera digital SLR, hal ini memberikan beberapa implikasi, salah satunya adalah kedalaman ruang (depth of field / DOF) yang besar, sehingga gambar yang diambil cenderung akan tajam dari ujung ke ujung.
✓ Kamera saku juga memiliki ukuran badan yang relatif kecil dan bisa disimpan di saku atau tas kecil, untuk itu lebih mudah dibawa kemana-mana. Kelebihan ini cukup penting supaya Anda dapat mengambil foto di momen yang tidak terduga.
✓ Ukuran kecil juga membuat orang-orang disekitar tidak begitu peduli dengan Anda. Lain halnya bila Anda membawa kamera besar dengan lensa panjang, Anda mungkin bisa membuat orang disekitar menjadi grogi.
✓ Kamera saku harganya terjangkau. Dengan harga antara satu setengah sampai empat juta, Anda telah bisa membeli kamera digital saku yang handal, sedangkan kamera DSLR memerlukan dana lebih dari $500 belum termasuk lensa-lensa dan aksesoris seperti tas kamera, pembersih lensa dan sebagainya.
★★★★★★★★★★★★★★
✪ kamera saku juga memiliki kekurangan-kekurangan seperti:
✓ Auto fokus yang lambat, terutama untuk gambar yang bergerak
Solusi: Karena kamera saku memiliki kedalaman ruang yang besar, maka dengan mengunakan bukaan kecil dan manual fokus Anda bisa melewati proses auto fokus di saat Anda mengambil foto subjek foto yang bergerak cepat.
✓ Kualitas gambar yang kurang bersih
Gambar menjadi kurang biasanya karena setting ISO yang digunakan terlalu tinggi. Batas ISO yang layak di kamera saku biasanya sekitar ISO 200 sampai 400. Lebih dari itu, kualitas foto akan berkurang secara signifikan, oleh sebab itu, saya sarankan mengambil foto di ISO rendah mungkin. Akibat mengunakan ISO rendah, foto Anda menjadi lebih rentan kabur, oleh sebab itu, saya sarankan mengunakan penyangga kamera seperti tripod.
✓ Kualitas rentang dinamis yang kurang baik
Untuk rentang dinamis (kisaran antara gelap dan terang) yang kurang baik dibanding kamera DSLR, Anda bisa menggunakan teknik HDR atau high dynamic range. Caranya adalah mengambil foto beberapa kali dengan eksposur yang berbeda kemudian mengkombinasikan foto tersebut dengan software seperti Photomatix. Untuk menghasilkan gambar terbaik, saya sarankan memakai tripod, ini berlaku juga untuk yang mengunakan kamera Digital SLR.
Dan akhirnya aku jatuh hati pada beberapa kamera saku berikut:
1. Panasonic Lumix DMC-TZ10 (12x zoom plus GPS)
Kamera seri TZ (Traveller Zoom) dari Lumix ini menjadi kamera saku favorit banyak orang, sejak kehadiran seri pertama TZ1 hingga kini TZ10 yang memang memiliki keistimewaan dalam lensa Leicanya yang tajam. Lumix TZ10 dengan sensor 12 MP, punya lensa amat fleksibel dengan 25-300mm f/3.3-4.9 atau 12x zoom optik, yang sangat ideal untuk foto landscape dan tamasya. Kamera ini dilengkapi dengan fitur manual P/A/S/M untuk kebebasan berkreasi, meski untuk pemula masih tersedia fitur intelligent Auto (iA) yang akan menentukan setting terbaik untuk tiap kondisi. Sebagai bonus, tersedia fitur HD movie AVCHD untuk merekam perjalanan wisata anda, plus kemampuan geotagging dengan penerima GPS terintegrasi.
Rentang fokal dan kualitas lensa Leica DC vario Elmar 25-300mm yang luar biasa efektif, ditambah dengan kelengkapan fiturnya menjadikan TZ10 (ditempat lain dikenal sebagai Lumix ZS7) berada di peringkat pertama dari rekomendasi saya.
2. Fuji FinePix F80 EXR (10x zoom)
Inilah kamera saku seri F terbaru dari Fuji (penerus F70 EXR) yang tetap memakai sensor Super CCD EXR yang kini resolusinya ditingkatkan menjadi 12 MP. Finepix F80 EXR punya lensa lumayan panjang, atau 27-270mm f/3.3-5.6 atau10x zoom optik. Terlepas dari lensanya yang sudah baik, sensor pada kamera ini pun sangat efektif untuk berbagai keperluan pemotretan, yaitu memotret foto resolusi tinggi 12 MP (EXR mode : HR), atau foto low-light dengan noise rendah pada resolusi 6 MP (EXR mode : SN) atau foto dengan jangkauan dinamis yang lebar pada resolusi 6 MP (EXR mode : DR). Sayangnya, fitur manual di kamera ini cukup terbatas yaitu hanya menyediakan Program mode (P) dan Manual mode (M), meskipun penambahan fitur HD movie mode di kamera ini sangat diapresiasi.
Gabungan dari sensor yang efektif, fiturnya yang lengkap dan harganya yang terjangkau, menjadikan Fuji F80 EXR sanggup berada di tempat kedua daftar saya.
3. Canon Powershot SX210 IS (14x zoom)
Sebagai pesaing langsung dari Lumix TZ series, Canon menghadirkan kamera saku premium dengan kode SX series. Sebelumnya Canon cukup sukses menjual SX200 IS dengan sensor 12 MP. Kini Canon meluncurkan penerusnya yang lebih mantap, yaitu Canon Powershot SX210 IS. Peningkatan yang dilakukan tidak tanggung-tanggung, Canon menaikkan resolusi kamera menjadi 14 MP dan menambah kemampuan zoomnya menjadi 14x zoom ( 28-392 mm f/3.1-5.9 yang tergolong sangat panjang untuk ukuran kamera saku. Anda mungkin kurang cocok dengan desain lampu kilatnya yang masih harus sering dibuka tutup bila ingin digunakan. Masih seperti sebelumnya, Canon juga menyediakan fitur kendali manual P/A/S/M dan HD movie mode.
Serba lengkap plus lensa super panjang membuat berhasil menjadikan SX210 IS berada di tiga besar daftar saya.
4. Samsung HZ35W (15x zoom plus GPS)
Keseriusan Samsung dalam bermain di dunia digital imaging tampak dari si hitam Samsung HZ35W ini. Kamera bersensor 12 MP dan memiliki lensa sangat panjang (15x zoom, terpanjang di daftar kali ini) dengan fokal 24-360 mm f/3.2-5.8 ini punya posisi wide yang impresif yaitu 24 mm yang pasti berguna saat memotret landscape. HZ35W sendiri merupakan penyempurnaan dari kamera seri sebelumnya dengan penambahan kemampuan zoom dan fitur geotagging. Ya, pada Samsung HZ35W ini ada penerima sinyal GPS terintegrasi yangt agak menonjol di bagian kiri atas. Tersedia juga fitur manual P/A/S/M dan HD movie H.264 untuk liburan anda yang seru.
Kehebatan lensa Schneider berkekuatan 15x zoom, fitur manual mode dan kemampuan geotaggingnya, menjadikan HZ35W ini semestinya bisa ada di posisi pertama daftar saya, namun sementara ini dia hanya bisa berada di tempat keempat daftar saya.
5. Sony Cybershot DSC-HX5V (10x zoom plus GPS)
Sony akhirnya tertarik untuk bermain di segmen kamera saku superzoom ini. Produk andalannya adalah Cybershot DSC-HX5V yang sudah memakai sensor back illuminated Exmor-R CMOS beresolusi 10 MP yang sanggup memotret sampai 10 gambar per detik (wow). Sebagai lensanya, Sony memakai lensa buatan sendiri (bukan lensa Zeiss) dengan fokal 25-250mm (10x zoom) f/3.-5.5 yang sudah cukup untuk urusan wide hingga tele. Sony HX5V ini juga memiliki fitur geotagging dengan penerima GPS terintegrasi. Satu hal yang menarik adalah fitur High Dynamic Range yang akan memotret tiga frame lalu diolah jadi satu gambar HDR. Fitur manual di kamera ini agak terbatas, tapi soal HD movie sangat baik dengan 1080i 60 fps. Inilah kamera Sony pertama yang bisa dipasang keping memori berjenis SD/SDHC ataupun memory stick (Sony mulai melunak?).
Sony ini semestinya bisa ada di posisi empat (yang sekarang diisi oleh Samsung HZ35W) tapi kalah dalam hal zoom lensa sehingga terpaksa ditempatkan di peringkat 5 besar daftar ini.
★★★★★★★★★★★★★★
nah itulah beberapa kamera yang ingin aku beli,,,
kemarin juga sudah survey di PS,,,
tapi ke 5 kamera tersebut tidak dijual diseluruh toko kamera seputaran PS..!!
dimana lagi aku harus mencari???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar