jasad yang bersemayam didunia maya,
seperti bendera yang kehilangan sang angin,
mati dan tak berkibar gagah menunjukkan keperkasaannya!
kini aku kembali untuk meniupkan nafas kehidupan bagi sahabat jiwa yang setia menjadi pendengar keluh kesah, sedih bahagia dari bagian cerita kehidupan ini..!
------------------------------------------------
Setahun ke belakang adalah masa-masa tersulit yang pernah ku alami,
mulai dari penyakit yang membunuh perlahan dari dalam,
yang tak terdeteksi, namun sudah mencapai titik kronis..
hingga kepindahan dari kantor lama ke kantor yang baru akibat kasih sayang para rekan kerja yang tak tega melihat tubuh yang tak segagah dulu capek karena perjalanan yang jauh!
Aku tak pernah menyesali sebab akibat dari apa yang terjadi padaku ini,
yang aku tau dan aku rasa, dari sakit ini mataku terbuka lebar untuk melihat hikmah dibalik semuanya, dan mulut yang tak berhenti bersyukur sehingga menjadikan aku dekat pada-Nya, pada keluarga, dan sahabat yang bukan sekadar simbol makhluk sosial.
Aku tak pernah meminta orang lain merasakan apa yang kurasakan,
karena bagiku, rasa sakit ini adalah cara Allah mencubitku, memperhatikanku agar aku tidak berjalan keluar dari arah yang lurus.
Dengan sakit ini, Allah mengujiku, sebuah ujian yang membuatku akan naik kelas jika bisa melewatinya.
dan aku yakin, Allah yang maha penyayang juga sedang menghapus dosa-dosa yang mungkin sudah melebihi kapasitas penampung dosa!
dan dari kejadian ini juga, aku akan lebih berhati-hati untuk menjaga lidah.
karena benar terbukti, bahwa apa yang kita ucap, itu akan menjadi do'a untuk kita sendiri.
contoh nyatanya saja, aku pernah bilang "mungkin suatu saat aku akan mengalami cuci darah".
dan benar saja, setahun terakhir aku di diagnosa penyakit yang mengharuskanku untuk melakukan cuci darah.
Dunia yang semula terang, cerah dan berwarna..
tiba-tiba menjadi hitam dan kelabu,
tangis berjatuhan, tumpah dalam setiap do'a..
aku tidak meminta pada sang pemilik nyawa untuk mempermudah semua kelitan yang kuhadapi ini, tapi aku meminta agar aku diberi kekuatan agar dapat melewatinya, dan menikmati disetiap prosesnya..!
Operasi demi operasi aku jalani, bahkan mungkin sudah ratusan kali tubuh ini menerima hujanan jarum suntik..
yang awalnya aku takut dengan jarum suntik, kini rasa sakitnya menjadi candu yang nikmat yang harus aku teruskan ke sistem syaraf otak!
-------------------------------------------------------
Aku yakin, disetiap satu kesulitan, Allah memberikan dua bentuk kemudahan.
dan benar saja, kini aku sudah terlepas dari yang namanya cuci darah.
itu semua berkat usaha, tekat, dan do'a.
Kini aku menjalani aktifitas seperti biasa tanpa terlihat seperti orang sakit,
walaupun ada hal-hal yang harus aku jaga agar tidak terperosok dalam lubang yang sama!
memang benar kalimat ini,
"karena bahagia, adalah obat yang paling ampuh"
tetap semangat, tetap tersenyum, tetaplah berjiwa muda yang masih produktif.
tetap berkarya dan tetaplah hidup sampai malaikat menjemput dengan indah dalam keadaan syahid.
