me..

me..
thinking

welcome in my blog

mikhaelrangkang.wen.ru/a/1_attack.gifWELCOME IN MY BLOG


Silahkan cari blog disini okay...

Laman

Senin, 15 Oktober 2012

Awesome of Glee Project Sesion 2

Ya, kali ini saya akan bercerita tentang GLEE...
kalian mungkin sudah pernah dengar tentang acara yang satu ini,
mungkin juga salah satu lagunya atau beberapanya ada di dalam ponsel atau media pemutar musik yang kalian miliki..!!

Entah, aku suka saja lagu-lagu yang di bawakan oleh GLEE ini,
baik dari segi vokal maupun feel yang di sampaikan pada pendengar!!

beberapa bulan ke belakang, saya tidak sengaja menemukan acara GLEE ini di stasiun star world TV,
ternyata udah masuk tahap GLEE PROJECT SESION 2,
iseng-iseng saya tonton, karena lagu-lagunya yang super enak..!!

Eh, ini kok beda sama acara pencari bakat lainnya ya, pikirku heran..
ada yang buta, ada yang lumpuh gak bisa jalan, trans gender dari seorang wanita jadi pria, wanita dengan berat badan over, serta peserta dengan permasalahan mereka masing-masing...

dan yang saya ingat perkataan salah seorang pembawa acaranya kepada peserta adalah:
" ini sebenarnya bukan ajang pencari bakat yang di tafsirkan banyak orang, tapi ini adalah acara untuk memotivasi semua orang yang menontonnya"

Wuih,,, langsung merinding saja mendengar quotes acara GLEE ini...!

-------------------------------------------------

Episode demi episode saya tonton hingga mengahsilkan juaranya,
untuk sesion 2 ini pemenangnya adalah Blake jenner...

Untuk satu episode itu terdiri dari:

- melakukan pekerjaan rumah, menyanyikan lagu secara berkelompok, dan yang menang dalam tugas rumah ini berhak mendapat pengarahan serta bimbingan langsung dari mentor tamu..

- membuat video klip,, disinilah para peserta akan di nilai dari segala segi setelah klip yang mereka buat di komentari juri, dari segi dance, acting, maupun vokal, dan sesi ini biasanya terdiri dari tema-tema tertentu, tapi yang berkesan bagiku adalah saat klip lily mae dan michael harus pulang, temanya romantic kalo gak salah..

- sesi 3 terbawah, disini para peserta yang masuk daftar tidak aman, akan di minta menyanyi lagu yang dipilihkan dengan waktu 2 jam untuk menghafal dan berlatih, dan nyanyian itu akan di nyanyikan di depan rian sang pembuat dan pencetus GLEE ini..

- sesi tidak di panggil lagi, ini adalah moment-moment yang paling mengharukan, satu persatu 3 calon terbawah masuk ruangan dan melihat kertas yang di tempelkan di dinding, siapakah nama yang tidak di panggil kembali..

dan terakhir adalah menyanyikan lagunya avril lavigne tapi dengan gaya GLEE yang membuat saya merinding!!
judulnya KEEP HOLDING ON


You're not alone ,Together we standI'll be by your side, you know I'll take your handWhen it gets cold, And it feels like the endThere's no place to go, You know I won't give inNo I won't give in

Keep holding on'Cause you know we'll make it through, we'll make it throughJust stay strong'Cause you know I'm here for you, I'm here for youThere's nothing you could sayNothing you could doThere's no other way when it comes to the truthSo keep holding on'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

So far away, I wish you were hereBefore it's too late, this could all disappearBefore the doors close, And it comes to an endWith you by my side I will fight and defendI'll fight and defendYeah, yeah

Keep holding on'Cause you know we'll make it through, we'll make it throughJust stay strong'Cause you know I'm here for you, I'm here for youThere's nothing you could sayNothing you could doThere's no other way when it comes to the truthSo keep holding on'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

Hear me when I say, when I say I believeNothing's gonna change, nothing's gonna change destinyWhatever's meant to be will work out perfectlyYeah, yeah, yeah, yeah

La da da daLa da da daLa da da da da da da da da

Keep holding on'Cause you know we'll make it through, we'll make it throughJust stay strong'Cause you know I'm here for you, I'm here for youThere's nothing you could sayNothing you could doThere's no other way when it comes to the truthSo keep holding on'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

Keep holding onKeep holding on

There's nothing you could sayNothing you could doThere's no other way when it comes to the truthSo keep holding on'Cause you know we'll make it through, we'll make it through


-----------------------------------------------------------

Untuk lebih jelasnya, kunjungi saja link ini 


selain lagu keep holding on itu,
lagu favorite saya di GLEE adalah " DON'T STOP BELIEVING"

Semua peserta GLEE keren-keren abis dah,,
salut buat mereka...

Sabtu, 22 September 2012

Day's birth Day at 22 years Old

No Cake,

No Candle,
No Gift,
No song,
No Surprise,
And i dont care at all, which is important to many prayers for me!
that is enought!

20 September 2012 kemarin,
di bilang spesial, ya spesial..
di bilang biasa, ya biasa juga, sama seperti hari-hari lainnya!

Tidak seperti tahun kemarin dan tahun kemarinnya lagi,
ketika memasuki tanggal 20 September,
Teman-teman telah menunggu di luar rumah pukul 12 malam,
mengetok pintu, dan terjadilah gencatan senjata,
bom bom dari telur mendarat tepat di kepalaku.
membuat efek pusing dan rasa kejut,

Atau, mentega dari cake yang mereka bawa mendarat di pipi kanan dan kiri,
seolah turut bahagia dengan apa yang ku rasakan,
ya, itu semua cuma flashback tahun sebelumnya!
dan ku pikir tahun ini takkan lagi ku dapatkan kejutan seperti itu,
bukan karena mereka tak peduli,
tapi karena usia kami sudah dewasa hanya untuk melakukan ritual-ritual anak sekolah pada umumnya!

----------------------------------------------

Pukul 5 subuh lewat dikit,
Aku terbangun dengan rona senyum yang mungkin cuma aku sendiri yang melakukannya pada hari itu,
Segera aku mendaratkan mata dan tanganku pada layar Hp yang ku punya,
ucapan dari siapa yang pertama kali akan terbaca?

Berhubung paket BB ku pada itu telah habis,
jadi yang lewat social media ku abaikan,
ku lirik beberapa sms dan miss-called pada Hp yang lainnya!
dan ternyata cuma ada 3 sms,

Dari yuli pukul 03:54
(Sekian tahun sudah kehadiranmu mempengaruhi orang-orang di sekitarmu, dan setiap perbuatanmu telah menentukan karaktermu, setiap langkahmu telah membawamu mendekati cita-citamu, dan kelak setiap tarikan nafasmu akan dimintai pertanggujawabannya, HBD day, mudah-mudahan langkahmu semakin matang dan membawamu ke arah yang lebih baik, wish u all the best )
*** Gile bener SMS dari yuli, panjang banget, tapi Gracias dah repot-repot ngetik sepanjang itu***

Dari Sutriyani pukul 05:00
(Asalamualaikum.. Seng li chukae hamnida.. Med milad.. Wish day all the best, Amiiiiiin B-) Med beraktivitas di hari lahirmu,, Go Go Go semangat)
*** ini juga pake bahasa sansekerta, tapi Gracias buat  buat do'a dan semangatnya***

Dari apik pukul 05:35
(Happy birthday "Aldy" 22nd anniversary day (nama).. if i'm not mistaken.. hee! Wish u nothing but the best, good luck for everything for your next age..^^)
*** Hadeh, nama bagus-bagus di ganti sama Aldy, tapi Gracias buat wejangan-wejangannya***

Sebenarnya aku tak terlalu peduli pada jam yang mereka semaikan pada pesan,
yang terpenting adalah do'a dan inti dari pesan tersebut,
tapi ku acungi jempol buat usaha mereka, Gracias!

----------------------------------------------

Kemudian aku melangkahkan kakiku ke tempat kerja,
sebelum menuju lokasi, aku berbelok ke ATM terlebih dahulu!
Mengisi pulsa Simpati 100 ribu rupiah untuk di tukarkan dengan paket BB bulanan!

Sesampainya di keramasan ( Tempat transit mobil yang membawa pegawai ke kota indralaya)
Beberapanya belum ada yang menyadari,
Ah baguslah pikirku, berarti hari ini bebas dari traktiran... Yiiipppii

Memasuki pukul 10 pagi,
kak Eko dari kantor depan mengunjungi DCS, ruang control tempat tugasku!
Kemudian menjabat tangan dan mengucapkan selamat serta memberikan wejangan-wejangan,
Kalau tidak salah do'anya yaitu agar aku cepat menikah!
*** Wah syukron kak buat do'anya, ini ucapan pertama secara langsung yang ku terima***

----------------------------------------------

Pukul 11 kurang, tiba-tiba telepon kantor berbunyi..
Triinggggg Triinggggg Triinggggg
Kemudian ku angkat segera,
Tiba-tiba terdengar suara Rio, seperti mengolok-olok,
"Makan dimana day? denger-denger ada yang mau traktir nih!"

Wah, si Rio sadar juga!
Mungkin gara-gara dia membuka facebook, dan melihat namaku terpampang di kolom yang sedang berulang tahun..

Tak berapa lama kemudian,
Si Saddam juga menelepon, yang selokasi dengan Rio!
Lalu memberikan selamat dan menagih sebuah traktiran yang sudah menjadi tradisi di kantor ini!

Akhirnya aku mengeluarkan beberapa lembar uang kertas,
dan terjadilah sesi acara makan-makan,
tapi khusus seregu saja!
*** Seandainya saja tanggal lahirku di ubah di facebook, mungkin seharian ini tak akan ada yang menyadari, hahahaha***

----------------------------------------------


Setelah facebookku aktif,
mulailah ku lihat pesan-pesan di timeline,
pukul 12.05 Am... si Rendy menempati di urutan pertama,
*** Wow, keren... Gracias buat Rendy***


Di urutan kedua, di susul oleh Lia Gunawan!
pukul 12.09 Am... 
*** dah kayak balapan aje,, Gracias buat do'a dan ucapannya***






Dan di urutan ketiga ada si Ready,, adiknya Conan edogawa!
pukul 12.16 Am...
*** Gracias buat Ready, syukron so much***








Nah, cukup tiga teratas saja!
Kalau semua di tampilin, penuh dah blog saya!
Tapi, gracias, syukron, thankz, mercy, dan terimakasih banyak buat partisipasinya via facebook!

 ---------------------------------------------- 

Lanjut via twitter

si desty menempati urutan pertama yang memberi ucapan via twitter!
pukul 11.43 pagi menjelang siang!
*** Gracias dah, syukron so much***

Di lanjut dengan bininya amar di posisi kedua, yang tengah menyadari dari tweet yang telah ku buat!
pukul 11.57 pagi menjelang siang!
*** Gracias deh, syukron***

Dan di posisi ketiga ada bininya novran yang ikut berpartisipasi dengan do'a dan ucapan,
pukul 12.35 PM.. 
*** Gracias dah mel, syukron***

 ---------------------------------------------- 

Sekarang via BBM,,
3 urutan teratas,,

Dari Nurma Yunita pukul 07:44 pagi
(Met hari lahir, semoga panjang umur, murah rezeki, sehat selalu, tambah sayang sama orang tua, Amiiinnn)
*** Gracias buat nurma, syukron so much***

Dari Bintang darla alias Netra pukul 08:57 pagi,
(Med hari brojol i, Wuatb n Gbu, sukses dunia akhirat, di tunggu traktirannya sekalian reunian)
*** Gracias tra, insyaallah, syukron makasih banyak***

Dari Lyna adik kelas pukul 09:!8 pagi.
(kak, selamat hari lahir )
***Singkat, jelas, padat, dan lengkap.. Wuih.. syukron deh dek***

 ---------------------------------------------- 
Sekarang via Whats app!
Cuma ada 1 ucapan

Dari Anggie pukul 08:33 pagi
(Happy birthday dairaby )
***Hadeuh anak muda, tapi thankz, Gracias juga sudah jadi patner nonton***

 ---------------------------------------------- 

Kembali ke cerita,,

pukul 16.00 sore, jadwal kantor pun berganti!
itu artinya saatnya aku dan rekan-rekan yang lain pulang!

Sekembali aku ke kota,
aku hinggap sejenak di mall Palembang Square sendirian,
mencari tempat berlabuh dari penat yang ku rasakan hari ini,
sesederhananya hari yang spesial..!

Lalu aku membeli sebuah handphone nokia asha 202,
yang akan ku jadikan sebagai hadiah sekaligus kado bukan untuk seseorang yang berulang tahun hari ini,
tapi untuk orang yang mempertaruhkan nyawanya 22 tahun silam tepat tanggal 20 September ini untuk melahirkan seorang anak laki-laki yang insyaallah penuh bakti..

Terima kasih ibu,
hari ini ku persembahkan hanya Untuk seseorang yang sangat berharga dalam hidupku,
di balik spesialnya hari ulang tahunku, ada engkau "IBU" yang telah melahirkanku!

Terimalah bingkisan kecil yang mungkin belum dapat dan tak akan dapat menggantikan jasa-jasamu serta kasih sayangmu!

 ---------------------------------------------- 

Sesampainya di rumah,
Keluarga hangat tengah menungguku,

Langsung ku bersimpuh sujud pada ibu,
memohon do'a serta ucapan dari beliau,
dan tak lupa cipika cipiki..

Lalu ku sujud juga ayah yang duduk di samping ibu,
beliau pun memberikan do'a- do'a yang terbaik untuk anaknya ini!

Kemudian di sambut ombaiku (Read: nenek perempuan)
beliau juga tak kalah panjang menggelar do'a dan wejangan yang terbaik untuk cucunya ini!

Lalu adik perempuanku yang merengek ingin di traktir, serta adik bungsuku yang berniat memecahkan telur di kepalaku, tapi untunglah ibu melarangnya dengan memberikan petuah-petuah bijaknya!

 ---------------------------------------------- 

Sebelum aku tidur,
update status dulu...!


 ---------------------------------------------- 

Terima kasih ya Allah, semoga umurku berkah, dan menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya!
dan buat temen deket yang lupa, sibuk, tak peduli, dan tidak memberi ucapan...
Lo Gue End.. Hahahaha

Nikmatilah kenikmatanmu dalam hidup,
Semoga kelak tak ada yang namanya putus dalam tali persahabatan,
Lebih baik terlambat, daripada terlambat nian
di akhiri dengan lagu " It's too late to apologize nya One Republik"
Sekian dan terima kasih!


Selasa, 18 September 2012

My Brother Birth Last May

Mau nge-Share foto-foto saat ulang tahun ulang bulan dan ulang hari ( Halah, cuma tanggal sama bulan doank yang di ulang ) sang adik bungsu tercinta!

Tepatnya bulan mei kemarin, ( Beuh, sedangkan ini udah bulan september aje )
Tanggal 8 Mei 2012, sedangkan lahirnya tanggal 8 Mei 2003..!
Jadi umurnya sekarang?
Kurangi saja sendiri...!

--------------------------------------------------------------

Sebelum make a wish dan tiup lilin
Persiapan tiup lilin, 1, 2, 3 Hush

Mari kita potong kuenya!

Giliran sang kakak yang menyuapi..

Ya, sekarang giliran siapa hayo..?

Si adik manyun, kuenya habis di cemilin sang kakak!

Semoga adik menjadi orang yang sholeh dan berguna bagi umat, "kakak wish"

Sekarang giliran ayah yang menyuapi..

Sekarang Kakak Raninya!

--------------------------------------------------------------

Begitulah kisahnya di usia 9 tahun,
Semoga saat ia remaja dan melihat blog ini,
ia akan tahu orang-orang di sekelilingnya sangat menyayanginya,
begitupun aku sebagai saudara sekaligus kakak nomor 2..

Next, My Birthday 2 hari lagi nih..
tanggal 20 September...!
Giliran diriku yang membuat wishes!

Kamis, 06 September 2012

Mate Mati Kaku

Kemarin adik bungsuku memintaku mengajari PR matematikanya,

entah, aku berpikir dalam hati " Kenapa tidak minta ajari sama kakak-kakaknya yang lain?"
Ah, mungkin lagi sibuk pikirku mereka, lalu tak ku gubris lagi statement yang berkecamuk dalam pikiranku!

Lalu, semalam juga adik perempuanku memintaku mengajarkan pelajaran integral yang sangat populer di kalangan SMA,
Biarpun ia anak IPS, namun mata pelajaran matematika selalu ada biarpun kita menghindarinya!

Dan kali ini aku akan menceritakan, mengapa aku bisa sangat mencintai matematika!
Let's flashback...

-----------------------------------------------------

Siapa sih yang tak kenal matematika,
pelajaran yang hampir 90 % tidak di sukai para siswa,
termasuk aku dulunya..!

Pada saat aku menduduki bangku sekolah dasar,
aku selalu mendapatkan peringkat 5 besar,
tapi bukan berarti aku pintar, mungkin karena aku di kelilingi orang-orang pintar, jadinya aku ikutan di pandang guru!

Ya, teman akrabku semasa SD dulu adalah Gandi dan Yudha,
siapa sih yang tak kenal mereka,
Gandi yang selalu menempati peringkat 1 dan Yudha di peringkat 2,
sedangkan aku bersaing merebut posisi 3,
kadang turun ke 4, kadang naik ke 2 ( itu gara-gara Yudha sempat pindah sekolah pada kelas 5, dan kembali lagi pada kelas 6 )

mungkin sistem peringkat di masa SD ku dulu,
bila ada siswa yang nilainya sama persis, maka jatuhlah peringkat pada dua orang!
Kadang aku mendapat peringkat 3, temanku Lysa juga bertengger di peringkat yang sama.
Kadang aku mendapat peringkat 3, temanku Mia juga bertengger di peringkat yang sama,
Dan sekali aku mendapatkan peringkat ke 2, temanku Indah juga bertengger di peringkat yang sama,
Entah, kapan peringkat 1 bisa menghiasi nilai Raport ku, Bertengger di peringkat yang sama dengan Gandi pun tak apa pikirku!
Kemudian munculah stigma bahwa aku takkan pernah mendapatkan peringkat 1 selama masih ada Gandi..

-----------------------------------------------------

Kembali ke pelajaran Matematika yang sering di singkat menjadi MTK,
Entah, pada masa SD dulu, aku benci sekali dengan pelajaran yang satu ini,
Mungkin karena sifat kekanakku yang selalu ingin bermain dan tak mau mempelajarinya,

Pernah waktu itu di sekolah ada hafalan perkalian,
Maju satu persatu ke depan, lalu mulailah berkali mulai dari 1 x 1 hingga 10 x 10,
bukan hanya sekali uji perkalian ini di lakukan, 
tapi berulang-ulang tiap bulan, bahkan mingguan,

Berhubung siswa di kelas cukup banyak,
maka sang guru pun meminta bantuan teman yang pintar untuk menjadi penguji perkalian juga,
Ya, mereka adalah Gandi, Yudha, Indah, Mia, dan lysa..
Entah, aku iri sekali, kenapa aku tidak di jadikan penguji juga.
Aku lantas merasa, aku tak pantas mendapatkan peringkat 5 besar di buku raport ku,
karena peristiwa-peristiwa semacam ini..

Ya aku sadar, aku memang lemah di pelajaran ini!
Bahkan di akhir masa sekolah dasar pun, 
nilai NEM ku untuk pelajaran matematika adalah yang terburuk,
Yang lain 7, 8, dan 9,
Lah, MTK ku malah dapat 5..
ARGHHHHH

-----------------------------------------------------

Lalu munculah perasaan dendam pada 1 mata pelajaran ini,
Tapi semua berubah saat negara api menyerang ( Lah ),
Semua berubah saat aku menginjakkan kaki di kelas 1 SMP,
Ya, pada masa itu wali kelasku adalah seorang guru Matematika,
yah, bisa-bisa kembali ke zaman terpuruk lagi nih pikirku!

Mulanya biasa saja,
Tapi lama kelamaan ada yang beda,
Cara mengajar guru yang satu ini sangatlah santai,
dengan memasukkan perumpamaan-perumpamaan yang mudah di mengerti,
tak terlalu menakutkan untuk julukan seorang guru matematika,

Pada awal semester 1 kelas 1,
mungkin aku tak meraih posisi peringkat 3 besar,
Namun bukan berarti aku akan menyerah semudah itu,
Aku terbawa suasana mengajar Matematika yang menyenangkan ini,
Lalu perlahan aku mulai menarik perhatiaan semuanya dengan kecintaanku pada matematika,
Bahkan sang Guru matematika inilah yang menambahkan atropos koma di tengah namaku,
biasanya teman memanggilku dai, eh oleh sang guru di panggil Da'i..
dan kebiasaan itulah yang membuat teman-teman SMP ku yang kemudian se SMA denganku terus-terusan memanggilku Da'i..
Wah panggilan baru lagi nih!
Hadeuh...

Aku tau semua tak akan menjadi sia-sia,
di semester 2 kelas 1 ini untuk pertama kali dalam sejarah hidupku,
aku mendapatkan peringkat 1,
WAH, rasa ingin berteriak pada masa itu..

-----------------------------------------------------

Kemudian naiklah aku ke kelas 2,
Disana aku bertemu lagi dengan Gandi dan Lysa,
Berhubung semasa SD ada sebuah tragedi yang membuat aku dan Gandi tak bertegur sapa lagi,
Maka aku tak akrab lagi dengannya!

Kali ini akan ku buktikan bahwa tak selamanya ia yang selalu di  nomor 1 kan,
dan lagi-lagi aku berjodoh dengan wali kelas yang sama,
bahkan sang guru matematika ini lebih intensif dan inovatif dalam mengajar,
Beliau mengajukan untuk les tambahan seminggu sekali setelah pulang sekolah,
Biarpun banyak yang tak setuju,
tapi setengah kelas hampir menyetujuinya!

Dari sinilah aku suka membuka-buka buku pelajaran Matematika saat di rumah,
soal-soal yang diberikan sang guru membuat gairah untuk cepat menyelesaikannya,
seperti gairah saat mengisi TTS..!

Dan terbukti, pada semester 1 kelas 2, Lagi-lagi aku memperoleh posisi 1 di raport,
di susul Alm.Jaka di posisi 2, dan Tritika di posisi 3, sedangkan Gandi di posisi 5..
Wah, untuk pertama kalinya aku bisa mengalahkan sang jawara yang selalu ku tanamkan dalam stigma bahwa ia takkan pernah terkalahkan..

Dan di kelas 2 inilah puncak prestasi mulai terlihat,
Aku mulai di ikutkan dalam berbagai kegiatan lomba,
mulai dari kuis Bank pesirah sumsel di TVRi, Lomba tari di SMK 6 ( hadeuh, padahal kaku begini, tapi berkat sang provokator yang bisa mempengaruhi sang guru kesenian, akhirnya terpilihlah aku, 3 cowok dan 3 cewek beradu dalam 1 gerakan harmoni ), lalu perwakilan sekolah untuk mengikuti lomba di SMPN 9, dan lain sebagainya!
( Sombong.... Wkwkwkwkwk )

-----------------------------------------------------

Lalu naiklah aku ke kelas 3 SMP,
disinilah aku baru merasakan yang namanya persaingan sesungguhnya,
siswa dengan peringkat 1 sampai 9 di letakkan dalam 1 kelas yang sama, yaitu kelas 3.2
Guru-guru menyebutnya kelas unggulan,
Biarpun banyak tatapan miring dari teman-teman kelas lainnya mengenai kelas kami,
tapi sangatlah menyenangkan berada di atap ini,
bersama mereka!

Meskipun nuansa persaingan ada disini, tapi yang terlihat sebuah jalinan persabahatan yang saling menguatkan!
Bahkan Guru matematika yang sangat terkenal killer yang akan mengajar di kelas 3 ini,
malah membuat aku semakin bersemangat untuk menaklukkannya,
hingga akhirnya aku lulus dengan nilai matematika yang 180 derajat berbeda dengan masa SD ku!

-----------------------------------------------------

Lanjut di kelas 1 SMA, aku bertemu dengan seorang yang ku acungi jempol untuk kelihaian dalam pelajaran matematika,
Vani namanya,
Meskipun ia sempat memimpin di peringkat 1 pada semester 1 kelas 1,
Tapi di semester 2, aku menyalipnya dan menjadi yang nomor 1..
hehehe

kelas 1 pun berakhir,
dan aku pun masuk ke jurusan IPA,
dan bertemu lagi dengannya dan teman-teman yang lain dengan karakter penguasaan di bidang mata pelajaran berbeda!
Seperti Ade si kutu buku Penghafal, samsul si siswa termuda yang selalu ingin tahu, Yanti si Pengepek yang Lihai, Ida dan Feb si penyontek yang Gesit,
Wkwkwkwkwk

Biarpun aku sekelas dengan Sartika yang namanya sering di panggil ke podium sebagai sang juara umum,
Tapi soal hitung berhitung, baik kimia, fisika, dan matematika,
yang benar-benar ku anggap rival adalah si Maria Stevani,
bukan bermaksud merendahkan sang juara umum,
ya, mungkin soal keaktifan pelajaran lain dia ku acungi jempol,

Ya, kadang kami berdua selalu berebut memperoleh poin jika guru kimia atau matematika memberikan sebuah soal,
dengan iming-iming plus 1 jika berhasil menjawab, dan juga tidak usah mengikuti ulangan harian.
Kadang telunjuk si Vani yang mengacung duluan,
dan terkadang telunjukku yang mengacung duluan,
Bahkan nama kami terkenal di kalangan guru-guru kala itu,
dan menjadi perbincangan hangat di kantor..!

-----------------------------------------------------

Mungkin itulah cerita singkat hidupku mengenai matematika,
dari awal yang zero hingga menuju ke hero,
tapi sayangnya, pelajaran fisika lah yang sampai saat ini membuatku ke zero lagi..!
Hahaha
Sekian....



Senin, 03 September 2012

Memories Of Lr.3 Together

Astaga,,,

entah berapa lama aku gak ke tempat ini,
padahal sewaktu kecil tiap hari tanpa terkecuali, aku selalu dan selalu bermain disini,
tempat yang tak terlalu jauh dari rumah,
dan membuatku tercengang malam ini karena semua berubah!


-----------------------------------------------------

Berawal ketika aku duduk santai dirumah,
ibu memanggilku seketika untuk memberikan sebuah tugas sederhana yang timbul dari sebuah kecemasan,
ya, adik bungsuku malam-malam begini menyelinap keluar untuk bermain,
entah kemana ia berada, gara-garanya pun membuat orang lain cemas!

Sebenarnya aku tidaklah terlalu cemas oleh ulah adikku ini,
karena aku melakukan hal yang sama sewaktu kecil seumuran ia sekarang,
namun berbeda dengan orang tuaku!
biasanya yang bertugas memanggil adikku yang bermain tanpa mengenal waktu itu adalah adik perempuanku,
namun ia tertidur lelap, dan hanya aku yang terjaga!

-----------------------------------------------------

Kemudian aku berjalan dalam gelap,
menyusuri jalan setapak dengan mata yang tak berhenti berpindah dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri,
Tujuanku tak lain tak bukan adalah lorong 3 bersama!

Entah, sudah berapa lama aku tak masuk ke lorong ini,
semenjak temanku Ayu menjual rumahnya dan memutuskan untuk pindah demi membiayai kuliahnya,
itulah kali terakhir aku menyusuri lorong ini!

Padahal, sewaktu kecil tempat inilah yang menampung keseharianku,
bersama teman-teman yang tiap rumahnya menjadi saksi kegaduhan ulah bocah yang tak bisa berhenti diam menjajaki aksinya,
seorang Robi kecil yang dewasa ini lebih dikenal sebagai day,
mempunyai masa-masa indah layaknya anak kecil lainnya!

Yayan, mamat, adi, rian, amir, bayu, uci, yesi, bunga, deri, ma'il, antok, febi, dan masih banyak lagi sederet nama yang kini mungkin membuat kami tak bertegur sapa,
ya, walaupun tak ada sederet dari nama itu yang menjadi teman sekolahku,
tapi berkat merekalah aku mempunyai kenangan!

Dan aku memutuskan menghilang dari pandangan mereka ketika aku menginjakkan kaki di bangku sekolah menengah pertama,
itu karena aku lebih memilih menjadi anak rumahan yang bergaul dengan teman sekolah saja,
dan belajar sekuat tenaga untuk menjadi yang nomor satu,
dan terbukti beberapa angka 1 seringkali menghiasi buku laporan nilai akhir sekolah hasil kerja keras para siswa!
Aku sedikit berbangga hati, namun ada hal dalam diriku yang menghilang!


-----------------------------------------------------

Aku merindukan saat kalah dan menang ketika bermain ekar ( read: kelereng ) bersama mereka, seporcis, sepanah, selobang, sampai ekar yang ku menangkan membuat saku celanaku penuh dan membuat celanaku kedodoran.

atau bermain gambaran hingga koleksiku penuh sampai 1 tas, atau mandi di sungai saat arus deras yang banyak di khawatirkan para orang tua, manjat pohon dan menjadikannya rumah pohon, merogo ikan di kambang yang kering, menangkap burung disawah, atau menangkap serangga kesukaan, serta masih banyak lagi kegilaan yang kini hampir dan bahkan tak pernah tersentuh sama sekali!

Robi yang terkenal kotor, dekil, dan lusuh,
kini sudah berganti dengan day yang bersih dan berusaha menghindari kotor!
Atau robi yang kulitnya gosong terbakar sengatan sinar matahari akibat bermain tak kenal waktu,
kini berubah menjadi Day yang lebih memperhatikan tubuh terutama kulit, agar kelihatan cerah dan tak berjerawat!
180 derajat Robi dan Day itu tak sama!


-----------------------------------------------------

Kembali ke malam ini,
saat aku mulai memasuki lorong ini,
semua tampak sepi, sunyi, dan hening..!
sesekali bayangan mereka melintas, berlari-lari dan tertawa lepas tanpa beban!

Sungai yang kini mengering,
rumah rian yang dulu bengkel, kini telah berpindah ke sebrang jalan agak menjauh,
tempat dimana kami sering bermain gambaran.

Lalu aku terus berjalan masuk ke dalam,
Rumah mang abas dan bik nanik tempat aku sering membeli pempek kuah model dan pecelnya yang terkenal enak, serta tempat kami mengambil kaleng susu yang digunakan untuk membuat mobil-mobilan.

Melewati rumah selanjutnya,
Rumah yesi yang suka nyanyi lagu-lagunya meisy,
bersebrangan dengan rumah kakak adik, mamat dan febi, yang keduanya kini telah menikah!

Berjalan lagi aku lebih dalam,
Rumah adi yang sering sekali kami buli dan sering menangis gara-gara ulah kami,
tapi tetap menjadi teman yang mengisi kekosongan hari,

Bersebrangan dengan rumah Adi,
Rumah keluarga bik ros,
tempat yang paling sering kami jadikan base cam,
karena sekeluarganya itu hampir semuanya akrab, 6 beradik, uci yang kalau aku bilang mirip ruping di film hausiang-hausiang, lalu yayan yang seumuran denganku yang bisa di bilang sahabat terdekatku kala itu, lalu adik-adik mereka amir, bayu, pandu, dan ah aku lupa nama yang terakhir!
Disinilah aku mulai mengenal judi,
bermain kartu hingga logaman uangku kadang ludes tak bersisa!


-----------------------------------------------------

Lalu rumah yang paling tidak bisa ku lupakan,
bukan rumah siapa-siapa, hanya sebuah rumah kosong,
yang tiap kali kalau aku melewatinya selalu merinding bulu romaku,
karena mitos-mitosnya rumah itu berhantu,
tempat yang ingin sekali ku jelajahi,
tempat yang dijadikan orang-orang dewasa bermain jelangkung hanya demi mendapatkan sebuah nomor untuk dijadikan taruhan judi togel,
tempat kami mengambil batang kayu untuk dijadikan tongkat-tongkatan,

dan malam ini aku tercengang tanpa berkata apa-apa,
rumah ini kini di robohkan, tanahnya di timbun, dan di buat rumah yang baru,
entah, perubahan macam apa ini?
tanah lapang di depannya yang sering kami jadikan lapangan kasti, serta rumput urang-aring yang sering kami temui disana kini telah tiada,

Arghhhh, aku benci perubahan...!

Rumah alm.akas ubit yang sering kami kunjungi demi bermain ayunan,
rumah alm.bik pia yang selalu memarahi kami yang sering memetik bunga-bunga tanamannya secara diam-diam,
rumah ayu yang terakhir membuatku tak pernah menginjakkan kaki dilorong ini lagi, yang kini tak berpenghuni,
rumah bik marni tempat kami mengambil bambu untuk dijadikan rangka layang-layang dari koran, serta dijadikan senjata seletupan,
rumah yuk malon yang dulu tak memiliki kamar mandi,
rumah ma'il yang terkenal bau karena memiliki banyak kambing,
dan rumah-rumah lainnya yang bisa dipentasi dari lorong ini,

Aku kangen, kangen sekali, pada masa dimana aku bisa bersama mereka!


-----------------------------------------------------

Aku memutar arah, tak ku temui sosok adikku tadi dilorong ini!
aku tertunduk memandangi ruas jalan lorong yang sempat menjadi bagian dari permainan benteng kami, permainan polisi abri maling pencuri yang mungkin hanya terkenal di kalangan kami, urik'an, tungkupan, dan lain semacamnya!

Setelah keluar dari lorong,
ternyata adikku bermain di sebrang jalan,
rumah antok teman mencari gondang semasa kecilku!


-----------------------------------------------------

Terkadang indahnya memori hanya bisa terekam dalam pikiran,
biarpun semua berubah,
semua takkan mungkin terhapus oleh zaman,
sampai nafas terakhir berhembus!