me..

me..
thinking

welcome in my blog

mikhaelrangkang.wen.ru/a/1_attack.gifWELCOME IN MY BLOG


Silahkan cari blog disini okay...

Laman

Sabtu, 07 April 2012

Kejahilan Pada Masa Awal Handphone



wez,, semalem ketika lagi nonton TV,
Ga sengaja keganti chanel ANTV,
Tiba-tiba sebuah film yang ga asing lagi melintas di depan mata!

♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣

Flashback ke tahun 2004-2005,
Saat itu aku tengah menduduki bangku SMP kelas 3,
Entah pada zaman itu, film korea dengan judul Full house sedang booming-boomingnya,
Setiap masuk kelas pasti semua orang membicarakannya,

Karena aku pada zaman-zaman itu hobbynya main keluar dan ga peduli pada TV atau chanel-chanel percintaan ( Kalo film kartun mah, masih tetep di tungguin ),,
Jadi ga ngikutin dari awal jalan cerita film tersebut,,

Tiba-tiba syndrome handphone membanjiri kelas kami,
wow keren pikirku kala itu,,
Yang punya handphone di kelas cuma beberapa orang saja sih,
sekitar 5 - 6 orangan lah!!

Karena aku termasuk pada golongan masyarakat menengah ke bawah,,
jadi ga usah di tanya soal handphone, jelas ga punya!
Merengek-merengek minta sama orang tua sudah pasti ga di beliin..
jadi, aku ngikutin alur nasib saja!!

Kembali ke soal film tersebut,,
Teman-teman sekelas makin heboh menggila membicarakan tuh film,,
sebagai salah seorang yang ga mau ketinggalan tapi tetep saja masih ketinggalan,
Aku diam-diam penasaran juga, dan memutuskan untuk menonton tuh film sore harinya ketika pulang sekolah!

Wah, ternyata lucu juga nih film..
Kisah sepasang seseorang yang tanpa sengaja bertemu, kemudian memutuskan untuk kawin kontrak!
hehehehe!

Tiba-tiba saja pikiran jahilku muncul,,
Berhubung salah seorang teman yang sangat maniak film korea tersebut memiliki handphone,
Jadi, aku kerjain saja dia!

Karena yang punya handphone di kelas jumlahnya minim,
jadi ga susah mendapatkan nomor handphone temanku itu,
Lalu sore harinya,
Aku menelepon dia menggunakan telepon rumah yang terpasang dirumahku ( ya iyalah, masa mau numpang nelpon ke rumah tetangga cuma buat aksi jahil-jahilan )

kemudian, ketika dial pad sudah ku tekan nomornya,
dan nada sambung pribadi dengan suara kereta api muncul,
tuuuuut tuuuut tuuuut...
Klik, tiba-tiba suara seorang perempuanpun terdengar..
Halooo halooo, ini siapa ya?

Dengan suara yang mencoba dipecahkan layaknya orang dewasa, 
tapi tetep terdengar masih seperti suara anak kecil,
kemudian menjawab pertanyaannya...
Ini Liong jay kataku, sambil menahan tawa...
kemudian telepon ku matikan...!

Akhirnya aku melakukan kejahilan tersebut selama 1 bulan lamanya,
dan akhirnya aku ketahuan juga,
Berhubung aku ngerjainnya dengan telepon rumah,
jadi sangat mudah sekali baginya untuk mendapatkan informasi mengenai data pribadiku,

Tiba-tiba ketika bokapnya bokap ( read: kakek, opa, akas, grandfather )
membayar tagihan telepon,
tiba-tiba terkejut dan menghebohkan seluruh keluarga besar yang pada saat itu memang sedang berkumpul di rumah!

Gilaaaa gilaaa gilaaa, serunya!
Kok tagihan telepon ini besar sekali,
200 ribu lebihan lah...
Biasanya juga 50 ribu ga nyampe!

Kala itu, jumlah tagihan tersebut sangatlah besar jumlahnya...
Tiba-tiba aku menjadi cemas bakal ketahuan,
Salah seorang sepupu yang juga sedang menginap di rumah bercetus,
Di print out aja biar ketahuan siapa yang paling banyak menggunakan telepon,
Jadi ga asal saling tuduh begini...
( Maafkanlah kesalahanku ini yang membuat kalian semua saling tuduh menuduh )
Tapi kalo aku nya ngaku, bisa habis di gampar nih pipi..!
uhhhh,, sereeeeemmm...!

Keesokan harinya di sekolah,
Aku mengintruksikan pada temanku yang sering ku telepon tersebut untuk tidak mengangkat telepon dengan nomor rumahku dalam waktu dekat ini!
Dan aku jelaskan dengan jujur alasannya!
Dia pun akhirnya mengerti!

Ketika semua panggilan masuk dan keluar telah di print out,
Ternyata benar, nomor temanku tersebut yang paling banyak terdaftar!
Semua pun curiga dan berasumsi bahwa yang membuat mahal itu karena panggilan telepon rumah ke nomor handphone itu memang mahal,
Karena tarif itu sudah menjadi ketetap provider yang pada masa itu terkenal mahal karena roaming nya!

Alhasil, aku berhenti menghubunginya lagi dengan telepon rumah!
Ya, bagaimanapun juga, sifat jahilku takkan berhenti cukup sampai disini..!
Aku kemudian lebih selektif lagi memilih calon orang yang bakal ku jahilin,
dan beberapa teman dengan nomor telepon rumahlah yang menjadi sasaranku,
karena alasan tarif yang murah dan lebih ekonomis..
( Lo kira mau beli produk obral apa!! )

♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣

Sampailah pada masa dimana aku bisa mempunyai handphone sendiri,
dengan ketawa sinis bermuka niatan jahat,
Aku pun semakin bebas menjahilin semua teman-teman berhandphone lainnya,
Dan kartu dengan tarif sms dan nelpon gratisanlah pilihanku!

"Ma, kirimin papa pulsa..
Papa sedang di rumah selingkuhan deket kantor polisi nih....."
Eh eh eh, bukan aku loh pelaku kejahilan yang 1 ini,
hahahaha!

Berhubung aku telah dewasa sekarang,
jadi perlahan sifat jahilku memudar,
Yang dulunya sekitar 90 % , kini cuma tinggal 89 %..
hahahaha teteeeep!

Aku minta maaf yang sebesar-besarnya jika tangan ini belum sempat berjabat,
kata-kata ini menyakiti perasaan kalian,
minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir batin!
Loh loh loh, lebaran masih lama toh..!

SEKIAN & TERIMA NASIB..!!

4 komentar:

  1. cb ketauan beeh....hheehee
    saran daii..tulisanny cb jgn dwarno²in..bacony jadi silau :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan oooooo,,
      biso keno tabok tabok gek..!!

      oh silau yoh?
      padahal bewarno tuh biar biso bedain bait 1 dengan bait yg lainnyo!
      ( puisi kaloooo )

      Saran sedang di pikirkan!

      Hapus
  2. wah pengalaman yang menarik...
    sifat bawaan lahir tu mungkin jahilnya... wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo lahir mah, gak sejahil itu lagi..
      ( inget film the mask laju )

      sini nomornya, biar di jahilin jg!

      Hapus