me..

me..
thinking

welcome in my blog

mikhaelrangkang.wen.ru/a/1_attack.gifWELCOME IN MY BLOG


Silahkan cari blog disini okay...

Laman

Kamis, 07 Juni 2018

PERJALANAN SPIRITUAL PART 2

Keesokan paginya, kami mulai berwacana rencana
Apa-apa yang harus dipersiapkan dan diurus
Mulai dari travel, surat izin dokter, dan pastinya surat cuti kantor

Dimulai dari Travel,
Kami memutuskan untuk menggunakan jasa travel yang pernah digunakan oleh kakak,
travel yang dipandu oleh ustadz Zulkarnain,

Setelah itu, aku beserta keluarga lainnya mulai mengurus syarat-syarat untuk keberangkatan,
Mulai dari pasport hingga suntik meningitis di RS Pelabuhan, 
yang terletak dijalan menuju arah bandara tanjung siapi-api.

Di RS Pelabuhan ini, dokter mulai memberi suntikan sambil mewawancarai
beliau bilang kalau vaksin ini baru mulai bekerja setelah satu bulan,
lalu dokter pun berkata bahwa untuk bisa pergi umroh HB darah minimal harus 8

*****************

Di Sore hari yang lumayan terik,
Aku melakukan konsultasi bulanan ke dokter penyakit dalam di RS Charitas,
Sembari meminta saran untuk keberangkatan umroh ini,
serta meminta dilakukan check up darah  untuk melihat kadar HB serta kondisi tubuh lainnya.

Setelah hasil keluar, ternyata HB ku di range 6
Nilai yang tidak memenuhi standar untuk dapat melakukan perjalanan ini.
Dokter pun mulai merujuk untuk segera dilakukan donor darah,
dan keesokan harinya aku pun di Opname.
Selama dirumah sakit sekitar 5 harian,
tubuh ini sudah menerima darah para calon penghuni surga yang sudah berbaik hati mendermakan darahnya sebanyak 3 kantong

****************

Selama di Opname,
aku berkonsultasi juga dengan pihak Kalbe yang menjadi pensuply cairan obat selama ini,
usut punya usut, ternyata dari kalbe belum pernah pernah ada pasien CAPD seperti aku,
yang berhasil membawa cairan obat berpuluh-puluh kilo menuju ke tanah suci.

Mereka mulai menceritakan pengalaman sebelum-sebelumnya,
bahwa ada juga orang berkebutuhan khusus seperti aku di Riau yang akan melaksanakan perjalanan spiritual ini,
namun dari pihak maskapai, obat tersebut ditahan karena takut mengalami kebocoran,
karena media pembungkusnya masih menggunakan kardus yang rawan terhadap benturan.

dan Alhamdulillahnya dengan izin Allah,
perjalananku seperti dipermudah.
dengan keberangkatan keluarga yang berjumlah 9 orang,
ditambah pihak travel yang benar-benar telaten dan peduli,
masalah obat yang berpuluh-puluh kilo ini pun bisa teratasi.

 ****************

Tibalah pada tanggal 13 Maret 2018,
akupun diizinkan pulang dari rumah sakit,
dan bersiap-siap untuk melakukan perjalanan jauh lusa harinya pada tanggal 15 Maret 2018


Tidak ada komentar:

Posting Komentar