Entah, kejadian ini telah terjadi 2 kali berturut-turut antara kemarin dan hari ini..!
Rasa sakit yang begitu sangat sangat menyakitkan menghinggapi kakiku,
tepatnya betis kakiku!
--------------------------------------------------
Kemarin ketika aku bangun subuh untuk bersantap sahur,
tak ada keanehan yang terjadi pada salah 1 anggota tubuh ini,
tapi semua hal terjadi setelahnya,
Ketika aku telah menunaikan ibadah makan sahur dan sholat subuh,
kebiasaan yang paling sering ku lakukan adalah tidur lagi!
Berhubung 1 kamar itu kami berbagi tiga beradik,
aku, kakakku, dan adik bungsuku,
dan mereka semua fanatik dengan yang namanya kipas angin,
aku pun kalah voting,
tidur beralaskan selimut adalah kebiasaanku untuk memproteksi dingin serta serangan nyamuk yang ada,
Setelah tidur sambunganku itu ku rassa cukup,
Tiba-tiba tanpa sadar, kerja tubuhku melalui syaraf otakku, memerintahkanku untuk bangun..
Ketika mata mulai terbuka,
tiba-tiba.. "ARGHHHHHHHHHHHHHH"
Sebuah erangan terlontar dari mulutku...!
Betapa tidak, rasa sakit itu berasal dari betis kiriku,
dan itu terjadi begitu saja..
Aku menggeliat sejadi jadinya, mencoba menenangkan diri dan mensugestikan pikiranku bahwa sakitnya tak akan lama..!
benar saja, kejutan rasa sakit itu cuma terjadi singkat..!
walaupun efek sakitnya masih terasa saat aku menjalankan kakiku,
Aku memperhatikan sekeliling,
kedua saudaraku itu sudah tak ada,
mereka telah menjalankan rutinitas pagi seperti biasanya,
sedangkan aku masih bersantai, karena bekerja pada sore harinya!
Yang ku lihat dan ku dengar pertama kalinya adalah,
kipas dengan tombol power angka 1 masih menyala dan berputar memberikan efek dingin pada diriku,
dan selimut tebal 1 cm ku terkesibak!
Ah, ini dia pikirku penyebabnya..!!
Ibuku yang menyadariku cara jalanku yang tak biasa kemudian bertanya,
"kakimu kenapa nak?"
Aku bilang saja yang sejujurnya, bahwa aku mengalami serangan kaki kejang alias kram otot betis..!
dan beliau pun menyarankan agar mengoleskan minyak kayu putih cap burung pemakan ular ( read: elang )
yang sudah menjadi andalan selama turun temurun,
biarpun jaman canggih telah merubah minyak wangi menjadi minyak angin aromaterapi,
beliaupun mengatakan bahwa aku di vonistak bisa kena dingin..!!
--------------------------------------------------
Kemarin telah berlalu,
cerita menyakitkan kemarin ingin ku kubur sedalam-dalamnya,
eh eh eh, ternyata kejadian lagi..!
setelah santap sahur dan solat subuh, aku tidur lagi..
dan ketika bangunnya...
Tereng-tereng, sebuah erangan meluap lagi "ARGHHHHHHHHH"
kini giliran kaki kananku yang terserang penyakit anti dingin ini,
dan posisi kipas masih sama seperti kemarin,
dengan latar kamar yang hening tanpa seorang pun yang mendengarnya!
Ah KRAM, biarpun kamu hanya sesaat, tapi efek kejut dan rasa sakitmu itu tak akan bisa ku lupakan selama-lamanya,
dan ini artikel mengenai kram kaki yang ku kutip dari http://majalahkesehatan.com/penyebab-dan-penanganan-kram-kaki/
--------------------------------------------------
Kram kaki adalah nyeri akibat spasme otot di kaki yang timbul karena
otot berkontraksi terlalu keras. Daerah yang paling sering kram adalah
otot betis di bawah dan belakang lutut. Nyeri kram dapat berlangsung
beberapa detik hingga menit dengan keparahan bervariasi.
Kram kaki biasanya terjadi saat kita beristirahat, bahkan mungkin sedang tidur. Orang tua lebih sering terkena kram daripada orang muda. Pada beberapa orang tua, kram bahkan bisa terjadi setiap hari.
Penyebab
Pada
umumnya penyebab kram tidak diketahui (idiopatik). Sementara ahli
berpendapat bahwa kram terjadi ketika otot yang sudah dalam posisi
mengkerut dirangsang untuk kontraksi. Hal ini terjadi saat kita tidur
dengan posisi dengkul setengah ditekuk, dan telapak kaki sedikit
mengarah ke bawah. Pada posisi ini otot betis agak tertekuk dan mudah
terkena kram. Itulah mengapa gerakan pelenturan sebelum tidur dapat
mencegahnya.
Pada beberapa kasus, kram mungkin terjadi karena masalah atau kondisi lainnya, misalnya:
- Beberapa jenis obat dapat memberikan efek samping berupa kram. Golongan obat ini antara lain: diuretik, nifedipine, cimetidine, salbutamol, statins, terbutaline, lithium, clofibrate, penicillamine, phenothiazines, dan nicotinic acid.
- Dehidrasi
- Ketidakseimbangan zat garam dalam darah (misalnya, kadar kalsium atau potasium terlalu rendah)
- Kehamilan, terutama pada trimester akhir
- Kelenjar tiroid yang kurang aktif
- Penyempitan arteri kaki yang menghambat sirkulasi
- Gangguan saraf
- Sirosis hati
Pada
kondisi di atas, kram hanyalah satu dari beberapa gejala lainnya. Bila
tidak ada gejala lain, kemungkinan besar kram bersifat idiopatik dan
bukan karena kondisi di atas.
Penanganan
Gerakan pelemasan (stretching)
dan pemijatan biasanya dapat meredakan serangan kram. Obat pengurang
sakit biasanya tidak bermanfaat karena tidak cukup cepat bekerja. Namun,
pengurang sakit seperti paracetamol mungkin bermanfaat meringankan
nyeri dan lemas otot yang kadang masih berlangsung hingga 24 jam setelah
hilangnya kram.
Pencegahan
- Beritahu dokter bila kram kemungkinan disebabkan oleh konsumsi salah satu obat di atas. Dokter dapat memberikan obat alternatif.
- Minum setidaknya enam gelas penuh setiap hari, termasuk satu gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum sebelum, selama dan setelah berolah raga.
- Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Makan satu atau dua buah pisang sehari sudah cukup memenuhi kebutuhan potasium Anda.
- Bila Anda sering mengalami kram saat tidur, lakukan gerakan pelemasan pada otot-otot betis sebelum tidur. Caranya adalah dengan berdiri sekitar 60-90 cm dari dinding, lalu condongkan badan ke arah dinding dengan telapak kaki tetap di tempat. Lakukanlah beberapa kali. Anda mungkin perlu beberapa hari melakukannya sampai efeknya terasa.
- Tidurlah dengan posisi yang mencegah otot betis Anda tertekan tanpa disadari:
- Gunakan bantal untuk menyangga telapak kaki saat Anda tidur telentang.
- Bila Anda tidur tengkurap, posisikan telapak kaki menggantung di ujung kasur.
- Usahakan selimut tetap longgar di bagian kaki agar jari-jari dan kaki telapak tidak menghadap ke bawah saat tidur.
--------------------------------------------------
Sekian mengenai pengalamanku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar