have you ever noticed that you've grown?
like you sleep at a young age and get up on old times,
and you feel all these changes!
Ya, kemarin kantorku
mengadakan medical check up!
dan aku menyambut hangat
kegiatan-kegiatan semacam ini,
tapi tiba-tiba aku
tersadar akan sesuatu yang telah berubah pada diri ini,
bahwa aku beranjak dewasa
dan meninggalkan masa-masa sulit!
Seperti biasa, aku selalu
jatuh pada lamunan masa silam!
Aku mengenang diriku pada
masa kecil dulu,
seorang yang penakut, yang
selalu merasa cemas pada sesuatu yang berbau gaib, serta menghindari hal-hal
yang mengsugestiku untuk merasa takut!
♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣
Mungkin sepenggal cerita
ketika aku SD sudah tersohor pada teman-teman yang tumbuh besar sedari aku
kecil,
Ya, aku terkenal akan
ketakutan pada jarum suntik,
toh padahal waktu SD dulu
aku hanya sekali tidak menghadiri acara suntik masal di sekolahku itu,
dan selebihnya aku selalu
mendapatkan perlakuan yang sama dengan teman-temanku yang lain untuk
mendapatkan kesehatan dengan jalan memasuki batang besi tipis dengan cairan
obat kedalam lengan-lengan tanganku!
Ya, mungkin mereka hanya
merekam sesuatu yang salah pada diriku, meskipun selebihnya meragukan benar!
Aku yang masih SD dulu
dengan muka polos namun cerdik dalam hal melarikan diri, dikenal sebagai
seorang peminggat suntik!
Aku ingat betul kejadian
peristiwa ketika aku mendapatkan julukan itu,
Waktu itu teman-temanku yang
telah disuntik telah diperbolehkan pulang, dengan iming-iming donat gratis
sebagai imbalan atas keberanian mereka!
Tapi tidak bagiku, makanan
semacam itu ku gubris saja, bahkan aku tak menolehkan mukaku deminya karena
ketakutan ini!
Otomatis, orang seisi
kelasku itu perlahan mulai meninggalkan ruangan,
Tinggallah beberapa orang
yang menunggu antrian untuk menyerahkan lengan mereka, termasuk aku!
Rasa takut ini
mendorongku untuk memutar akal, aku harus bisa keluar dari ruangan itu!
Seandainya saja aku bisa
menembus dinding, atau memiliki kekuatan teleportasi yang dapat berpindah
tempat, atau mungkin juga memiliki kekutan menghilangkan pandangan orang,
sehingga aku bisa melalui pintu kelas yang di jaga oleh salah seorang guruku
itu!!
Tiba-tiba kesempatan itu
muncul,,
Aku kemudian dipanggil ke
depan sebagai seorang siswa pengantri kesehatan,
Karena temanku ada yang
berbaik hati menggantikan posisiku untuk maju terlebih dahulu, ya aku
persilahkan saja!
Guru yang tadinya menjaga
didepan pintu beranjak pergi ke kantor karena ada sesuatu hal yang aku sendiri
tidak tau apa yang dikerjakannya itu,
kesempatan seperti inilah
yang ku tunggu,
Aku merapat ke dinding,
berpura-pura duduk,
kemudian berpindah secara
perlahan agar tak seorangpun mengetahui apa yang ada di pikiranku saat itu,
setelah aku sudah berdekatan
dengan pintu, kakiku melangkah kecil dan berusaha menghilangkan suara,
Pintu telah ku jangkau, dan
aku berhasil kabur!
Dengan langkah yang
menjuntai, aku pun seperti terbebas dari penjara dan memenangkan tiket hadiah
ke disneyland!
Tapi ketika aku melewati
lorong-lorong kelas,
aku berpapasan dengan guru
pengawas yang seperti menungguku menjawab sejuta pertanyaan yang memaksaku
untuk menjawab dengan sejuta kebohongan pula,
Guru : "dairobi,
sudah ya di suntik? mana donatnya? sudah diambil belum? "
Aku : ( dengan sedikit
acting dan penuh kebohongan ) " sud sudaaah buk, donatnya sudah habis!
", Untuk lebih meyakinkan lagi aku memegangi lenganku dan berpura-pura
sakit karena nyeri yang ditimbulkan oleh suntikan tadi...
dan akhirnya aku terbebas!
Ku perlebar langkahku untuk
mencapai rumah,,
lagi-lagi aku mendapati dua
orang kawanku yang sedang berjalan pulang,
mau tak mau ya ku hampiri,
karena mereka berdua teman dekatku!
lagi-lagi pertanyaan yang
sama yang timbul,
Salah satu dari mereka :
" Rob, sudah di suntik yoh? "
Aku : ( masih dengan acting
yang sama dengan memegangi lengan kiriku ) " iya sudah, sakit sekali
ya!"
dan pada akhirnya aku sampai
juga dirumah dengan sedikit penuh penyesalan!
Keesokan harinya ketika aku
masuk kelas,
Semua mata memandangku
sinis,
what's wrong sama mereka
semua?
Tiba-tiba dua teman baikku
yang ku hampiri kemarin mendatangiku,
mereka kemudian berkata apa
yang tidak ingin aku dengar,
mereka bilang aku bohong dan
berpura-pura telah disuntik,
whats? darimana mereka
tau...
Selidik punya selidik,
ternyata teman yang menggantikan aku agar disuntik terlebih dahulu kemarin yang
menyebarkan berita ini!
Dia menyadari hawa
keberadaanku yang tiba-tiba menghilang,
dan semestinya masih dikelas
menunggu giliran!
Sial pikirku kala itu,
ternyata aksi melarikan diriku terbongkar semua,
Semua teman sekelas pada
menjulukiku si peminggat suntik,
Ketika reuni SD
terlaksana, mereka masih ingat dengan salah satu kisah hitamku ini..
dan aku mulai di
perolok-olok lagi,
bahkan jika sekadar
kumpul atau ngobrol-ngobrol di dunia maya, aku sebisa mungkin menghilangkan
kata suntikan!
♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣♠♡♢♣
Tiba-tiba aku tersadar dari
lamunan panjangku tadi,
Dengan tangan kiri yang
tertusuk jarum,
dan dua tabung darah telah di
ambil,
aku menyadari kebodohan masa
kecilku itu,
Suntikan itu tak seseram yang
ku bayangkan!
Senyum simpul itu pun
membahana di mukaku.
Kini aku telah menyadari
kedewasaanku ini,
Hal-hal yang kutakutkan pada
masa kecil dulu,
mungkin hanya berbekas
kenangan lucu dan menarik!
Aku siap untuk suntikan yang
berikutnya!
Sekian!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar